Implementasi Program Merdeka Belajar Menuju Era Society 5.0

Abstrak

Society 5.0 adalah era yang menggabungkan konsep masyarakat berbasis teknologi yang berpusat pada manusia yang diadvokasi oleh pemerintah Jepang. Pada era ini masyarakat khususnya peserta didik perlu meningkatkan soft skill agar dapat meningkatkan skill dan learning skill sehingga dapat menjadi modal untuk menjadi tenaga kerja yang lebih terampil di masa yang akan datang. Siswa maupun mahasiswa menghadapi perubahan akibat perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, menyelenggarakan program studi dengan konsep Pendidikan Merdeka, sebuah konsep yang digagas untuk memberikan kebebasan berpikir kritis dan intelektual kepada peserta didik. Pada artikel ini, kami akan mencoba mempertimbangkan seperti apa implementasi pembelajaran mandiri di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia di era Society 5.0. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas secara kualitatif. Hasil kajian pada artikel ini menunjukkan implementasi kurikulum merdeka belajar memiliki keterkaitan dengan era society 5.0. Kemampuan yang harus dimiliki adalah kreativitas dan inovasi sehingga menjadi sumber daya manusia yang tangguh, terampil dan ulet. Implementasi merdeka belajar dilakukan dengan perencanaan yang matang mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia serta dapat menyiapkan lulusan sarjana yang berprestasi dan mampu bersaing secara global.