Resolusi Konflik Kebijakan Penambangan Pasir Laut Untuk Pembangunan Makassar New Port

Isi Artikel Utama

Alfiana

Abstrak

Konflik menjadi sebuah studi yang tidak dapat dipisahkan dari kebijakan publik dan interaksi politik antar stakeholders. Hanya saja dalam beberapa studi yang berkembang, konflik berada dalam posisi pengabaian dan hanya diletakkan sebagai konsep latar belakang dalam proses kebijakan. Padahal konflik memuat dinamika yang menggiring orientasi hadirnya sebuah kebijakan publik. Artikel ini berupaya menguraikan terkait resolusi konflik kebijakan penambangan pasir laut. Proses penambangan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan material timbunan pembangunan Makassar New Port (MNP) di pesisir Kota Makassar. Motode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Peneliti berupaya memahami isu, masalah dan perhatian tertentu secara lebih baik dan mendalam. Data yang analisis didapatkan dari hasil studi data sekunder berupa artikel, publikasi media, laporan dan regulasi, serta data primer dari wawancara mendalam dengan pihak yang terlibat dalam aksi demonstrasi penambangan pasir laut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyelesaian konflik kebijakan penambangan pasir laut di Kota Makassar dominan menggunakan metode fight, avoiding dan compromise. Konflik penambangan pasir laut untuk pembangunan MNP di Kota Makassar telah meredah setelah selesainya ijin waktu penambangan pasir. Hasil yang didapatakan hanya dari gerakan pemuda Pulau Kodingareng yang mendapatkan penyaluran dana CSR. Akan tetapi, belum terbangun pehaman yang sama antara pemerintah dan aktivis lingkungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Alfiana. (2023). Resolusi Konflik Kebijakan Penambangan Pasir Laut Untuk Pembangunan Makassar New Port . Irpia : Jurnal Ilmiah Riset Dan Pengembangan, 8(4), 1–11. Diambil dari http://ejournal.irpia.or.id/index.php/irpia-jurnal/article/view/186
Bagian
Articles

Referensi

Amril, Muhammad. (2022). Tesis: Tata Kelola Konflik Ruang Di Kawasan Urban (Studi Kasus Konflik Kebijakan Reklamasi Di Kota Makassar). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Bazerman et al. , M. (2012). Effective Conflict Resolution Strategies to Avoid Litigation. USA: The New Conflict Management: Program on Negotiation Harvard Law School. Retrieved from https://book4you.org/book/2983167/ce6641

Carpenter, S., & Kennedy, W. (1946). Managing Public Disputes : A Practical Guide To Handling Conflict And Reaching Agreements. California: San Francisco : Jossey-Bass. Retrieved from https://archive.org/details/managingpublicdi0000carp/page/n11/mode/2up

Carpenter, S., & Kennedy, W. (1981). Environmental Conflict Management: New Ways to Solve Problems. Mountain Research and Development, 5(1), 65-70. doi:10.2307/3672948

Crawford, T. J., Brandt, J. M., & Inbar, Y. (2017). Multi-Dimensional Ideology and Prejudice. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 112, pp. 383- 412.

Creswell, J., & Poth, C. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design. USA: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

Darilaut. (2019, Mei 09). 21 Provinsi Telah Menetapkan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir. Retrieved from Website Darilaut.id: https://darilaut.id/berita/21-provinsi-telah-menetapkan-perda-rencana-zonasi-wilayah-pesisir#:~:text=Gubernur%20Sulawesi%20Selatan%20M%20Nurdin%20Abdullah%20telah%20menetapkan,2017%2C%20ditandatangani%20dan%20ditetapkan%20pada%2014%20Maret%202017.

Ernas, Zuleha dkk. (2018). Pengaruh Penambangan Pasir Laut Terhadap Kekeruhan Perairan Teluk Banten Serang. Jurnal Segara, 35-42. Retrieved from http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/segara

Eportal. (2020). Demo Nelayan Pulau Sangkarrang di Laut, Menuntut Penambangan Pasir Laut Dihentikan. Retrieved from https://eportal.id/demo-nelayan-pulau-sangkarrang-di-laut-menuntut-penambangan-pasir-laut-dihentikan/

Ernas, Thayib, Pranowo. (2016). Pengaruh Penambangan Pasir Laut Terhadap Kekeruhan Perairan Teluk Banten Serang. Jurnal Segara. Volume. 14 Nomor 1. PP 35-42.

Goncalves , M. (2008). Conflict Resolution: Concepts and Practice. New York: ASME Press. doi:https://doi.org/10.1115/1.802748

Hasan, Ibrahim. (2022). Langkah Indonesia Dalam Diplomasi Penyelesaian Sengketa Wilayah Reklamasi Pantai Singapura. Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/357526871_LANGKAH_INDONESIA_DALAM_DIPLOMASI_PENYELESAIAN_SENGKETA_WILAYAH_REKLAMASI_PANTAI_SINGAPURA

IDN Times. (2020). WALHI Desak Belanda Selesaikan Konflik Tambang Pasir Laut di Makassar. Published on July, 5th. Retrieved from: https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/walhi-desak-belanda-selesaikan-konflik-tambang-pasir-laut-di-makassar?page=all

Jeong, H.-W. (2010). Conflict Management And Resolution : An Introduction. New York: Routledge. Retrieved from https://book4you.org/book/2073601/9fe9e9

Kadir, Abdul Rahman; Duakaju, D. J. 1Pelindo. (2018). Formulasi Strategi Makassar New Port Dan Pelabuhan Bitung Sebagai International Hub Port Formulation of Makassar Strategy New Port and Port of Bitung As International Hub Port. Hasanuddin Journal of Applied Business and Entrepreneurship FORMULASI, 1(4), 10–20.

Kompas News. (2021). Dimana Ada Tambang Disitu Ada Penderitaan Warga dan Kerusakan Lingkungan. Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/060700678/-di-mana-ada-tambang-di-situ-ada-penderitaan-warga-ada-kerusakan-lingkungan?page=all

Kriesberg, L. (1982). Social Conflicts, edisi kedua. Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall, Inc.

Madalina, O. (2016). Conflict Management, a New Challenge. Procedia Economics and Finance, 39, 807-814. doi:10.1016/S2212-5671(16)30255-6

Moleong, L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pelindo Indonesia. (2020). Bahan Ekspose Legalitas Kegiatan Makassar New Port. Makassar: Pelindo IV: Makassar.

Pikety, Thomas. (2020). Capital And Ideology. London: The Belknap Press of Harvard University Press. From https://www.academia.edu/42783156/CAPITAL_AND_IDEOLOGY

Sandler, R., & Pezzullo, P. C. (2000). Environmental Justice and Environmentalism; The social justice challenges to the environmental movement. In Office (Issue 1998).

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Thea, Adhy. (2020). Tiga Rekomendasi Komnas HAM atas Konflik Tambang Pasir di Perairan Sangkarrang. Published on August, 5th. Retrieved from: https://www.hukumonline.com/berita/a/tiga-rekomendasi-komnas-ham-atas-konflik-tambang-pasir-di-perairan-sangkarrang-lt5f2a90e3af445?page=all

Van Zant, A. B., & Kray, L. J. (2015). Negotiation And Conflict Resolution: A Behavioral Decision Research Perspective. The Wiley Blackwell Handbook of Judgment and Decision Making, December 2015, 828–848. https://doi.org/10.1002/9781118468333.ch29

Wahyudi, W., Riani, E., & Anwar, S. (2018). Strategi Pengelolaan Penambangan Pasir Laut Yang Berkelanjutan (Studi Kasus Pulau Tunda, Provinsi Banten). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 277–289. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i2.19066

Walhi Sulsel. (2020). Panraki Paboya-boyanga, Oligarki Proyek Strategis Nasional dan Kerusakan Laut Spermonde. Makassar: Koalisi Peduli Spermonde.

Weible, C., & Heikkila, T. (2017). Policy Conflict Framework. Policy Sciences, 50(1), 1-19. doi:10.1007/s11077-017-9280-6

Yani, Andi Ahmad. (2010). Otonomi Daerah Dan Kualitas Pelayanan Publik Di Kepulauan Spermonde, Prov. Sulawesi Selatan, Indonesia. Makassar: gate share. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/304715804_OTONOMI_DAERAH_DAN_KUALITAS_PELAYANAN_PUBLIK_DI_KEPULAUAN_SPERMONDE_PROV_SULAWESI_SELATAN_INDONESIA