Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Go-Online (Gool) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Probolinggo

Isi Artikel Utama

Achmad Budi Isharyono
Dra. Susi Hardjati, M.AP

Abstrak

Administrasi kependudukan merupakan sebuah dokumen yang penting untuk dimiliki oleh setiap
masyarakat. Selain berguna untuk identitas diri, dokumen kependudukan nantinya juga berfungsi untuk
mengakses berbagai pelayanan publik. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Probolinggo
dalam meningkatkan pelayanan yang diberikan pada masyarakat menciptakan sebuah inovasi pelayanan
kependudukan yang bernama Go-Online (GOOL). Langkah ini menjadi solusi terbaik dalam memudahkan
masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. Dispendukcapil Kota Probolinggo terus
berusaha mengoptimalkan layanan melalui inovasi bersistem online. Akan tetapi dengan adanya inovasi
tersebut, dalam pengembangannya masih ditemukan kekurangan dan kelemahan, terlebih lagi culture
masyarkat Probolinggo yang masih juga menyesuaikan dengan adnaya inovasi tersebut.Metode penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data primer melalui wawancara in depth interview
serta observasi dari informan terkait.Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1.Relative Advantage bahwa
masyarkat di Kota Probolinggo masih cenderung lebih suka menggunakan layanan offline daripada online
dikarenakan inovasi lyanan juga dalam masa transisi dalam mengubah budaya masyarakat yag dahulunya
offline untuk berganti layanan online. 2. Compability (Kesesuaian) proses penyesuaian inovasi layanan
administrasi kependudukan Go-Online (GOOL) masih dalam kondisi transisi penyesuaian dari layanan
offline ke online mengalami hambatan yang dilatarbelakangi oleh budaya masyarakat Kota Probolinggo
yang rata-rata masih terbiasa menggunakan layanan offline, sehingga membutuhkan waktu dalam proses
pengembangan inovasi layanan tersebut. 3. Complexity (Kerumitan) layanan administrasi kependudukan
Go-Online (GOOL) adanya pembelajaran dan penyesuaian, karena sosialisasi yang terus dijalankan
dengan prosedur yang ada. 4. Triability (Dapat diuji Coba) inovasi layanan Go-online (GOOL) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Probolinggo mampu memberikan kemudahan dan memangkas
waktu yang lebih cepat daripada layanan offline. 5. Observeability (Dapat di observasi) hadirnya Inovasi
Pelayanan Publik Go-online (GOOL) di Kota Probolinggo, yaitu waktu pelayanan yang diberikan menjadi
lebih cepat dan mudah dibandingkan sebelum adanya inovasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Isharyono, A. B., & Hardjati, M.AP, D. S. . (2023). Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Go-Online (Gool) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Probolinggo. Irpia : Jurnal Ilmiah Riset Dan Pengembangan, 8(5), 48–57. Diambil dari https://ejournal.irpia.or.id/index.php/irpia-jurnal/article/view/204
Bagian
Articles

Referensi

A, Taufiqurokhman & Satispi, E. (2018). Teori dan Perkembangan Manajemen Pelayanan Publik. UMJ

PRESS.

Anjani, W. S., Hanapiah, P., & -, R. (2019). Inovasi Pelayanan Publik Oleh Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Jawa Barat Melalui Kegiatan Samsat Masuk Desa.

Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Tahun 2021

Hardiyansyah. (2018). Kualitas Pelayanan Publik (Konsep, Dimensi,Indikator dan Implementasinya) Edisi

Revisi. Gava Media.

Hiplunudin, Agus. 2017. Kebijakan, Birokrasi, dan Pelayanan Publik. Yogyakarta:Calpulis.

Mirnasari, R. M. (2013). Inovasi Pelayanan Publik UPTD Terminal Purabaya-Bungurasih. Kebijakan Dan

Manajemen Publik.

A, Taufiqurokhman & Satispi, E. (2018). Teori dan Perkembangan Manajemen Pelayanan Publik. Ciputat,

Tangerang Selatan: UMJ PRESS.

Harbani Pasolong. (2014). Teori Administrasi Publik. Bandung: CV.Alfabeta

Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya.

Yogyakarta: Gava Media.

Milles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, a Methods Sourcebook.

USA: Sage Publications. Terjemahan Tjejep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Moleong, L. J. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Pasolong, H. (2012). Metode Penelitian Administrasi Publik (kesatu). Bandung: Alfabeta.

Ratminto & Septi, A. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sinambela, L. P. dkk. (2011). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarno, Y. (2008). Inovasi di Sektor Publik. In STIA-LAN Press (Pertama). Jakarta: STIA-LAN Press.

Umar, H. (2004). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.